HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS MARIDAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Penulis

  • Suwanto Suwanto Program Studi Adminitrasi Kesehatan, Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Rusdi Rusdi Program Studi Sarjana Keperawatan, Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Sarnica Kori Pasola Program Studi Sarjana Keperawatan, Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.35728/jkw.v5i2.1614

Kata Kunci:

Dukungan Keluarga, Kepatuhan, TBC.

Abstrak

Latar Belakang : Tuberkulosis penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar saat penderita TB batuk atau bersin dan orang lain menghirup droplet yang dikeluarkan yang mengandung bakteri TB. Dukungan keluarga sangat diperlukan terutama pada penderita TB yang mengharuskan mengkonsumsi obat dengan jangka waktu yang lama. Untuk mencapai kesembuhan diperlukan keteraturan atau kepatuhan berobat bagi setiap penderita. Tujuan : untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TBC di Puskesmas Maridan. Metode : penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional.  Analisis menggunakan uji Chi-square pada 52 pasien TBC di Puskesmas Maridan sebagai responden yang dilakukan pada bulan Mei 2024. Hasil : penelitian didapatkan pasien yang tidak patuh dengan dukungan keluarga kurang yaitu 6 (9,8%) dan pasien yang patuh 7 (11,2%), sedangkan pasien yang tidak patuh dengan dukungan keluarga baik yaitu 11 (22,9%) dan pasien yang patuh 28 (56,1%). Didapatkan (p=0,232) tidak adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TBC di Puskesmas Maridan sama halnya dengan dukungan penghargaan (p=0,779), dukungan informasi (p=0,363) dan dukungan instrumental (p=0,494), tetapi berbeda dengan dukungan emosional (p=0,008) terdapat hubungan dengan kepatuhan minum obat. Kesimpulan : Kepatuhan minum obat tidak di pengaruhi oleh dukungan keluarga tetapi pada dukungan emosional mempengaruhi kepatuhan minum obat sedangkan pada dukungan penghargaan, dukungan informasi dan dukungan instrumental tidak mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien TBC.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustina, V., Prinawatie, P., & Wulandari, T. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Kontrol Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 2(2), 29-39. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i2.1239

Amran, R., Abdulkadir, W., & Madania, M. (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Di Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(1), 57-66. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i1.10123

Anggriani, Y. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Manjul. Health Care: Jurnal Kesehatan, 12(1), 200-205. https://doi.org/10.36763/healthcare.v12i1.363

Dadang, A. M., Febriani, E., & Mamlukah, M. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Melakukan Pengobatan Secara Teratur Pada Anak Penderita Tuberkulosis Di Kota Tasikmalaya Tahun 2022. Journal of Health Research Science, 3(01), 1-12. https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i02.565

Fitriani, N. E., Sinaga, T., & Syahran, A. (2020). Hubungan antara pengetahuan, motivasi pasien dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada penderita penyakit TB paru BTA (+) di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 124.

Hamidah, H., & Nurmalasari, N. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis Paru Beresiko Tinggi Tuberkulosis Resistan. Jurnal Sehat Masada, 13(2), 136-145. https://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/339

Kemenkes, R. I. (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: kementerian kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI

Khumairoh, S. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Pemaparan Efek Samping Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Jurnal Citra Keperawatan, 11(1), 34-43. https://doi.org/10.31964/jck.v11i1.308

Letmau, W., Pora, Y. D., & Sadipun, D. K. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru di RSD Kalabahi Kabupaten Alor. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 10(1). https://jkkmfikesunipa.nusanipa.ac.id/index.php/hlj-Unipa/article/download/101/91

Mar'iyah, K., & Zulkarnain, Z. (2021, November). Patofisiologi penyakit infeksi tuberkulosis. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 7, No. 1, pp. 88-92). https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.23169

Maulidan, M., Dedi, D., & Khadafi, M. (2021). Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3), 575-584. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i3.549

Mokodompit, A. R., Laya, A. A., & Wahyuni, S. (2019). Hubungan pengetahuan dengan sikap pmo tentang pencegahan kekambuhan pada pasien TB paru di Kecamatan Girian Kota Bitung. Jurnal Kesehatan Amanah, 3(1), 1-8. https://ejournal.unimman.ac.id/index.php/jka/article/download/56/65

Munandar, P. A. (2019). Studi Kasus Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru di Puskesmas Keputih Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya). https://repository.um-surabaya.ac.id/5651/3/BAB_2.pdf

Murtane, N. M. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kemiling Bandar Lampung. http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60597

Nopianti, D., Frans, Y., & Yulianti, Y. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Cikembar Kabupaten Sukabumi. Journal of Health Research Science, 2(02), 67-75. https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i02.513

Rahmawati, I. L. (2019). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Halusinasi di Wilyah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun. nursing in integrated hearing halusination clients, 8(5), 55.

Ratnasari, P. M. D., Dhrik, M., & Utami, N. L. P. S. (2023). Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru Di Instalasi Rawat Jalan Rs Tk. Ii Udayana Denpasar. Prosiding Simposium Kesehatan Nasional, 2(1), 13-20.

Siallagan, A., Tumanggor, L. S., & Sihotang, M. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1199-1208. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1779

Warjiman, W., Berniati, B., & Unja, E. E. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sungai Bilu. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 7(2), 163-168. https://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/download/366/227

Wulandari, D. H. (2018). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien tuberkulosis paru tahap lanjutan untuk minum obat di RS Rumah Sehat Terpadu tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 2(1). https://core.ac.uk/download/pdf/322466922.pdf

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-11-13

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama