HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN DIARE DENGAN DERAJAT DEHIDRASI BALITA DI RSUD ABDUL RIVAI BERAU
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v5i2.1459Kata Kunci:
Pengetahuan, Penanganan Diare, Derajat Dehidrasi, Balita.Abstrak
Latar Belakang :Balita yang mengalami diare dapat menyebabkan dehidrasi dan kondisi yang mengancam nyawa.pengetahuan ibu menjadi dasar utama tindakan cepat guna memberikan pertolongan pertama ketika balita mengalami diare dan mencegah terjadinya dehidrasi. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang penanganan diare dengan derajat dehidrasi balita Metode : ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 44 ibu yang balitanya mengalami diare.Sample dikumpulkan dengan tehnik accidental sampling di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Abdul Rivai Berau . Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil : Karakteristik responden usia ibu antara 20-35 tahun(56,8%), pendidikan ibu tamat SMA (59,1%), pekerjaan ibu sebagai IRT (54,5%), usia balita antara 25-36 bulan (34,1%) dan jenis kelamin balita perempuan (59,1%). Pengetahuan ibu memiliki proporsi yang sama antara kategori, cukup dan kurang (34,1%) dan derajat dehidrasi balita berat (40,9%).Analisa data menunjukkan nilai p value = 0,001 < α : 0,05. Kesimpulan :Terdapat hubungan Pengetahuan ibu tentang penanganan diare dengan derajat dehidrasi balita. Sehingga diharapkan petugas kesehatan lebih aktif memberikan sosialisai tentang penanganan dini diare guna mencegah terjadinya dehidrasi dan komplikasi lanjutan akibat diare.