SYSTEMATIC REVIEW: DETEKSI DINI PENCEGAHAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL

Penulis

  • Santy Irene Putri Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
  • Astri Yunita Program Studi DIII Kebidanan, STIKes Bhakti Mulia Pare, Kediri, Indonesia
  • Erike Yunicha Viridula Program Studi Kebidanan, Universitas Kadiri, Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35728/jmkik.v6i1.665

Kata Kunci:

Preeklamsia, Deteksi Dini, Ibu Hamil

Abstrak

Laporan baru tentang kematian ibu dirilis oleh WHO, UNICEF, UNFPA, Kelompok Bank Dunia dan Divisi Populasi PBB memperkirakan jumlah kematian ibu di seluruh dunia sebesar 295.000 pada tahun 2017. Angka ini merupakan penuruan 38% sejak tahun 2000. Penurunan yang ada rata-rata berkisar di bawah 3% per tahun. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% ibu mengalami kematian adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsia). Tujuan utama penelitian adalah untuk memahami dan menjelaskan pentingnya deteksi dini pencegahan peeklamsia pada ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dari beberapa sumber. Artikel yang dikumpulkan menggunakan mesin pencari seperti PubMed, google schoolar, Elsevier dan Springer. Artikel yang digunakan dalam penelitian adalah terbitan tahun 2018-2020. Analisis artikel penelitian yang didapat menggunakan systematic review. Berdasarkan artikel yang dikumpulkan diperoleh hasil bahwa dalam manajemen deteksi dini preeklamsia diperlukan bimbingan antisipatif, pengukuran tekanan darah yang akurat, evaluasi perubahan berat badan, survey dan diagnosis preeklamsia, penentuan waktu rujukan yang tepat, pengobatan farmakologis dan pentingnya mendiagnosa resiko jangka panjang. Preeklamsia harus dideteksi dan ditanagni dengan tepat sebelum timbulnya kejang (eklamsia) dan komplikasi lain yang mengancam jiwa. Pemberian obat-obatan seperti magnesium sulfat untuk preeklamsia dapat menurunkan risiko wanita terkena eklamsia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-07-02