PREVALENSI PROTOZOA PENYEBAB DIARE DI KELURAHAN ANTANG, KOTA MAKASSAR
Arif Rahman Jabal, Arini Ratnasari, Nurhikmah Madani Rusli, Nurul Magvira Zalba Djazarie, Maya Pebrizha Bara
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v5i2.641Kata Kunci:
Kata Kunci: Prevalensi, Protozoa, DiareAbstrak
Latar Belakang: protozoa menjadi salah satu penyebab diare yang dapat menyebabkan kematian. Kasus diare menjadi penyakit terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan: penelitian ini untuk menentukan prevalensi protozoa parasit penyebab diare di Kelurahan Antang. Metode: pengambilan sampel feses dan kuisioner dilakukan di kelurahan. Sampel feses diperiksa di Laboratorium Penyakit Tropis menggunakan metode Natif bantuan larutan lugol. Hasil: karakteristik sampel, usia terbanyak diatas 20 tahun, bekerja, terbanyak pernah mengalami diare, tidak mencuci tangan sebelum makan, minum air tidak dimasak, buang air besar lebih dari tiga kali. Spesies protozoa yang didapatkan Entamoeba hystolitica, Entamoeba coli dan Cryptosporidium parvum. Prevalensi tertinggi penyebab diare yaitu Entamoeba coli sebesar 17,14%. Kesimpulan: Tidak mencuci tangan sebelum makan dan kebiasaan meminum air tanpa dimasak dapat menyebabkan diare.