HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DARAH DAN HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN STROKE DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2020

Penulis

  • Astannudin syah STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
  • Rusmega wati STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
  • Candra Kusuma Negara STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.35728/jmkik.v5i2.129

Kata Kunci:

Kadar Kolesterol Darah, Hipertensi, Kejadian Stroke.

Abstrak

Latar Belakang: Stroke atau Cerebrovascular disease menurut World Health Organization(WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsiotak fokal atau global karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih. Faktor risiko stroke menyangkut dengan keadaan status kesehatan seseorang, yaitu hiperkolesterolemia (kadar kolesterol berlebih) dan hipertensi (tekanan darah tinggi).Tujuan: Menganalisa hubungan kadar kolesterol darah dengan kejadian stroke, menganalisa hubungan hipertensi dengan kejadian stroke, menganalisa hubungan kadar kolesterol darah dan hipertensi, dan menganalisa hubungan kadar kolesterol darah dan hipertensi dengan kejadian stroke di RSUD Ulin Banjarmasin 2020Metode: Penelitian observasional deskriptif analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 62 orang yang diambil menggunakan Rumus Slovin. Analisis statistik menggunakan uji Sperman Rank dan uji Regresi Linier.Hasil: Dengan menggunakan Uji Sperman Rank didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol darah dengan kejadian stroke dalam uji statistik dengan p value 0,004(p<0,05), ada hubungan yang signifikan antara  hipertensi dengan kejadian stroke dalam uji statistik dengan p value 0,031(p<0,05) tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol darah dan hipertensi dalam uji statistik dengan p value 0,129 (p>0,05) dan dengan menggunakan Uji Regresi Linier didapatkan bahwa hubungan antara kadar kolesterol darah dengan nilai mean 0,453 dan hipertesi dengan nilai mean 0,994 sehingga yang paling dominan dengan kejadian stroke adalah hipertensi.Kesimpulan: Ada hubungan antara kadar kolesterol darah dengan kejadian stroke, ada hubungan hipertensi dengan kejadian stroke, tidak ada hubungan antara kadar kolesterol darah dan hipertensi, dan hubungan antara kadar kolesterol darah dan hipertensi dengan kejadian stroke yang paling dominan adalah hipertensi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-11-03