PERBANDINGAN PERTUMBUHAN Candida albicans PADA MEDIA Potato Dextrose Agar (PDA) DAN Chrom Agar Candida (CAC)
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v7i2.1016Kata Kunci:
Candida albicans, Potato Dextrose Agar (PDA), Chrom Agar Candida (CAC)Abstrak
Pentingnya mengidentifikasi jamur penyebab penyakit sedini mungkin perlu dilakukan utamanya pada pemeriksaan dengan metode kultur. Saat ini pemeriksaan kultur jamur khususnya Candida albicans pada beberapa laboratorium kesehatan telah menggunakan media Chrom Agar Candida (CAC) sebagai media identifikasi dan isolasi, sedangkan pada laboratorium lainnya seperti laboratorium pendidikan masih menggunakan media Potato Dextrose Agar (PDA) untuk mengisolasi dan mengidentifikasi adanya jamur Candida albicans. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk melihat adanya perbedaan pertumbuhan jamur Candida albicans pada media Potato Dextrose Agar (PDA) dan Chrom Agar Candida (CAC). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan desain penelitian yang dipilih adalah post test only control group design. Penelitiaan ini dilaksanakan pada Mei 2022 di Laboratorium Mikologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Makassar. Hasil penelitian secara makroskopis menunjukkan koloni Candida albicans pada media PDA berbentuk seperti ragi, basah, cembung, putih kekuningan dan berbau asam sedangkan pada media CAC koloni halus, berwarna hijau yang dikelilingi zona bening kehijauan. Adapun hitung jumlah koloni Candida albicans pada media PDA sebanyak 2,8×106 CFU/ml dan media CAC sebanyak 2,3×106 CFU/ml. Meskipun analisa statistik rata rata diameter pertumbuhahan koloni Candida albicans pada media PDA dan CAC tidak berbeda secara signifikan (p>0,05). Akan tetapi pada media CAC lebih khas dalam menunjukkan adanya spesies Candida albicans dibandingkan media PDA dengan formasi warna yang dibentuk