HUBUNGAN USIA DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT DEPRESI POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT
Keywords:
Age, Husband's Support, Postpartum DepressionAbstract
Depresi Post Partum merupakan penyakit kesehatan mental yang mempengaruhi perempuan setelah melahirkan. Bagi beberapa wanita, adalah normal untuk merasakan gejala depresi post partum selama beberapa minggu setelah melahirkan. Faktor usia ibu saat persalinan dan dukungan suami sering dikaitkan dengan masalah depresi post partum. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan usia dan dukungan suami terhadap tingkat depresi post partum di Puskesmas Linggang Bigung. Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu post partum dengan taksiran persalinan pada bulan September dan Oktober 2021 yang berjumlah 61 orang. Metode pengambilan sampel probability sampling teknik proporsional sampling sebanyak 53 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner karakteristik responde, kuesioner dukungan suami dan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Data dianalisis dengan teknik univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Diperoleh hasil sebagian besar berumur 20-35 tahun, sebagian mendapatkan dukungan suami baik sebanyak 39 orang (73,6%), sebagian besar tidak mengalami depresi post partum sebanyak 46 orang (86,8%) sedangkan yang mengalami depresi post partum ringan sebanyak 5 orang (9,4%) dan yang mengalami depresi post partum perlu penanganan sebanyak 2 orang (3,8%). Kesimpulan: tidak ada hubungan antara umur dengan depresi post partum di wilayah kerja UPT Puskesmas Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat (nilai p=0,089). Ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan depresi post partum di wilayah kerja UPT Puskesmas Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat (nilai p=0,004).