PENGARUH HIPNOSIS DALAM MENGURANGI NYERI SAAT PERAWATAN LUKA DI RS A. WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v5i2.639Keywords:
hipnosis,nyeri, perawatan lukaAbstract
Nyeri adalah suatu keadaan respon dari seseorang akibat adanya kerusakan jaringan yang mempengaruhi seseorang dan eksistensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya. Rangsangan nyeri diterima oleh nosireseptor dan dihantarkan ke otak, pada saat perawatan luka terjadi gesekan atau rangsangan pada nosireseptor sehingga setiap perawat melakukan perawatan luka selalu terjadi nyeri dari intensitas ringan sampai berat. Hipnoterapi adalah suatu metode terapi menggunakan hipnosis, yang membuat pasien merasa rileks dan pikiran bawah sadarnya aktif sehingga mudah menerima sugesti dan mengabaikan respon yang lain.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hipnosis dalam mengurangi nyeri saat perawatan luka di RS. A. Wahab Sjahranie Samarinda.
Jenis penilitian yang digunakan dengan metode quasi eksperiment dengan rancangan penelitian satu kelompok prepost-test design without control (the one group pre-post test design). Dengan populasi 16 responden, teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling berdasarkan kreteria penelitian yang ditetapkan. Skala nyeri di ukur dengan dengan menggunakan Skala nyeri numerik rating scale (NRS). Analisa univariat menggunakan prosentase dan nilai rata-rata dan bivariat menggunakan uji wilcoxon.
Hasil analisa data didapatkan nyeri pasien dengan luka setelah operasi sebelum dihipnosis terbanyak adalah nyeri sedang 56,25 %, sedangkan setelah dihipnosis mayoritas nyeri ringan sebanyak 93,75 %. berdasarkan hasil uji wilcoxon didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan skala nyeri pasien setelah operasi sebelum dan sesudah dihipnosis dengan nilai p value 0,000 < α 0,005 .
Terdapat perbedaan yang bermakna nyeri pasien saat perawatan luka sebelum dan sesudah dihipnosis