Deskripsi Tingkat Kepatuhan Siswa Kelas 11 SMAN 3 Surakarta terhadap Pemakaian Alat Pelindung Kepala
Keywords:
kecelakaan lalu lintas, cedera, helm, remaja, sepeda motorAbstract
Latar belakang: Cedera akibat kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian terbanyak untuk anak-anak hingga dewasa muda. Lebih dari 70% kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi pada pengguna sepeda motor, dengan penyebab utama berupa cedera kepala. Namun, masih banyak terjadi kelalaian penggunaan helm, khususnya pada kalangan remaja. Surakarta memiliki mobilitas penduduk tinggi sehingga rentan terjadi kecelakaan lalu lintas. SMAN 3 Surakarta dipilih sebagai lokasi penelitian karena terletak di 2 lokasi terpisah di tengah kota. Siswa kelas 11 diambil sebagai populasi penelitian karena mayoritas sudah berusia 17 tahun sehingga bisa memiliki SIM.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan siswa kelas 11 SMAN 3 Surakarta dalam memakai alat pelindung kepala berupa helm.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang, dengan data primer dari pengisian kuesioner oleh siswa kelas 11 SMAN 3 Surakarta pada bulan Maret 2023.
Hasil: Diperoleh 237 data siswa kelas 11 SMAN 3 Surakarta. Mayoritas responden berusia 17 tahun (50,63%), perempuan (62,45%), memiliki sepeda motor (81,43%), tidak memiliki SIM C (88,61%), dan pengemudi (59,92%). Mayoritas responden selalu memakai helm (77,64%), menggunakan helm SNI (91,56%), memakai ikat dagu helm (81,86%), mengetahui manfaat helm (100%). Mayoritas responden (60,76%) memiliki skor total 12, yang menunjukkan perilaku pemakaian helm ideal dan mengetahui manfaat helm dalam mencegah cedera kepala akibat kecelakaan. Terdapat perbedaan signifikan kepatuhan pemakaian helm ideal pada variabel kepemilikan SIM C (p=0,004) dan sifat penggunaan sepeda motor (p=0,000).
Kesimpulan: Mayoritas siswa-siswi SMAN 3 Surakarta memiliki tingkat kepatuhan pemakaian helm ideal tergolong patuh.