HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA UNIT PELAYANAN TEKNIS DAERAH (UPTD) PUSKESMAS IDINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR BARAT
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v5i2.106Keywords:
Indeks Massa Tubuh, Kadar Gula Darah PuasaAbstract
Diabetes Melitus sebagian besar diderita karena faktor genetik, namun dapat juga diderita karena gaya hidup yang cenderung tidak sehat sehingga sebagian besar mengalami obesitas. Obesitas dapat membuat sel tidak sensitif terhadap insulin. Mengukur obesitas menggunakan Indeks Massa Tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kadar gula darah puasa pada penderita Diabetes Melitus tipe II. Jenis penelitian Analisis observasional dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 102 sampel yang dipilih dengan teknik sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan, analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan Indeks massa tubuh (sebagian besar yaitu 49 orang (48%) dalam kategori overweight. Kadar gula darah puasa sebagian besar yaitu 40 orang (39,2%) dalam kategori hiperglikemia sedang. Hasil uji Rank Spearman didapatkan angka p value sebesar 0,000, hasil ini menunjukkan ada hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian ini menunjukkan bahwa indeks massa tubuh berhubungan signifikan dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe II.
Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Kadar Gula Darah Puasa