Hubungan Motivasi Diri dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tubercuolosis (OAT) pada Pasien TB Paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit TK.II Udayana Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v6i1.105Keywords:
Motivasi Diri, Kepatuhan, Minum ObatAbstract
ABSTRAK
Penyebab utama gagalnya pengobatan atau ketidakpatuhan penderita TB paru dalam pengobatan yaitu kurangnya motivasi untuk sembuh. Motivasi mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan pengobatan, khususnya penderita TB paru agar timbul keinginan dan kemauannya untuk dapat berperilaku patuh berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi diri dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis (OAT) pada pasien TB paru.
Jenis penelitian Deskriptip Korelasional dengan rancangan cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 42 orang yang dipilih dengan teknik sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Rank Spearman.
Motivasi diri pasien TB paru menunjukan sebagian besar yaitu 22 orang (52,4%) dalam kategori tinggi. Kepatuhan minum obat anti tuberculosis (OAT) pada pasien TB paru menunjukan sebagian besar yaitu 28 orang (66,7%) dalam kategori patuh. Hasil uji Rank Spearman didapatkan angka p value = 0,000 < 0,05 dengan nilai correlation coefficient (r) 0,856. Penelitian ini menunjukkan motivasi diri berhubungan signifikan dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis (OAT) pada pasien TB paru. Motivasi diri yang tinggi dapat menyebabkan kepatuhan minum obat.
Kata kunci : Motivasi Diri, Kepatuhan, Minum Obat
ABSTRACT
The main cause of treatment failure or non-compliance with pulmonary TB patients in treatment is lack of motivation to recover. Motivation has an influence on the success of treatment, especially patients with pulmonary TB in order to arise the desire and willingness to behave obediently to treatment. This study aimed at determine the correlation of self-motivation with adherence to taking anti-tuberculosis medicine (ATM) in pulmonary TB patients.
This type of study is correlational descriptive with cross-sectional design. The sample used were 42 people selected by purposive sampling technique. Data collection using a questionnaire and data analysis using the Spearman Rank test.
Self-motivation of pulmonary TB patients showed that most were 22 people (52.4%) in the high category. Compliance with taking anti-tuberculosis medicine (ATM) in pulmonary TB patients showed that most were 28 people (66.7%) in the adherent category. The Spearman Rank test results obtained p value = 0,000 <0.05 with a correlation coefficient (r) of 0.856. This study showed that self motivation is significantly related to adherence to taking anti-tuberculosis medicine (ATM) in pulmonary TB patients. High self-motivation can lead to compliance with taking medicine.
Keywords : Self-Motivation, Compliance, Taking Medicine