PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NANAS MUDA (Ananas Comosus) DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA LUKA RADANG AMANDEL (Tonsilitis)
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v4i2.100Keywords:
Nanas Muda, Nyeri, TonsilitisAbstract
Latar belakang: Respon inflamasi yang terjadi pada klien yang menderita tonsilitis adalah nyeri. Penilaian rasa sakit dalam intervensi keperawatan berdasarkan penggunaan bahan-bahan alami seperti nanas muda yang mengandung enzim bromeilin yang dapat mengatasi peradangan yang disebabkan oleh bakteri streptococcus. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas pemberian jus nanas muda (Ananas Comosus) untuk mengurangi intensitas rasa sakit untuk klien yang menderita tonsilitis. Metode: penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan pendekatan time series. Itu dilakukan dari bulan Juli 2019 dengan total sampel 13 responden dengan pengambilan sampel berturut-turut jus dengan 90cc / hari tanpa gula dalam 7 hari. Hasil: analisis statistik ini menggunakan uji Friedman dan diperoleh nilai p 0,000 atau (p <0,05), artinya ada perbedaan hasil intensitas nyeri sebelum dan sesudah melakukan intervensi pada 1, 3, 5, 7 hari. Hasil analisis post hoc Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas nyeri antara hari 1 dan hari 3 p 0,000 hari 3 dan hari 5 p 0,001, hari 5 dan hari 7 p 0,001, kemudian hari-ke-hari 1 dengan hari 5 p 0,001 dan hari 1 dengan hari 7 hal 0.001. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan ada perbedaan rerata intensitas skor nyeri sebelum dan sesudah pemberian jus nanas muda adalah hari pertama dengan hari ke 3, hari ke 3 dengan hari ke 5, hari ke 5 dengan hari ke 7, kemudian hari ke 1 dengan hari ke 5 dan hari ke 1 dengan hari ke 7