HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA KARYAWAN DI LINGKUNGAN ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v3i1.507Keywords:
Sleep hygiene, kualitas tidurAbstract
Latar Belakang: Beban kerja yang dihadapi kebanyakan karyawan yang bekerja dilingkungan pendidikan membuat karyawan mengalami gangguan tidur. Salah satu penyebab gangguan tidur karyawan adalah stres. Selain itu, gangguan tidur pada karyawan yang bekerja dilingkungan pendidikan juga dipengaruhi oleh buruknya sleep hygiene. Sleep hygiene yang buruk dapat berkontribusi terhadap terjadinya gangguan tidur. Tujuan: teranalisis hubungan antara pelaksanaan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada karyawan di lingkungan ITKES Wiyata Husada Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional, pada bulan juni-juli 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 48 responden karyawan ITKES Wiyata Husada Samarinda dengan menggunakan total sampling. Hasil: Terdapat skor rata-rata sleep hygiene karyawan sebesar 27,92 dan skor rata-rata kualitas tidur 9,72. Terdapat hubungan secara signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada karyawan di lingkungan ITKES Wiyata Husada Samarinda dengan nilai signifikansi = 0,009 < dari α 0,05, dimana keeratan hubungan yang terjadi positif dengan nilai Pearson Correlation 0,371 artinya korelasi yang terjadi lemah. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada karyawan di lingkungan ITKES Wiyata Husada Samarinda. Penelitian ini diharapkan kedepannya dapat dilakukan kembali dengan menggunakan metode kualitatif agar lebih mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kualitas tidur karyawan di lingkungan ITKES Wiyata Husada Samarinda.