HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN AKSES POSYANDU DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KEPOSYANDU UNIT PELAYANAN TERPADU PUSKESMAS KUJAU KECAMATAN BETAYAU
DOI:
https://doi.org/10.35728/jkw.v5i2.1404Keywords:
dukungankeluarga, akses, posyandulansia, kunjunganlansiaAbstract
Latar Belakang : Posyandu pelayanan terpadu untuk lanjut usia disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi dukungan keluarga dan akses ke posyandu dengan kunjungan lansia di posyandu. Metode :Penelitian cross sectional dengan jumlah sampel melibatkan 87 responden dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah dukungan keluarga dan akses ke posyandu. Variabel dependen adalah kunjungan lansia. Pengumpulan data dengan instrumen demografi, kuesioner kuesioner dukungan keluarga selanjutnya dianalisis dengan spearman rho whitney dengan ? =?0,05. Hasil : Hasil penelitian menemukan bahwa responden hampir setengahnya dukungan keluarga dalam kategori sedang kunjungan lansia kurang aktif atau 24.1% dan aktif 34.5% (p value= 0.025:r=0.069) dan hampir setengahnya akses ke posyandu dalam kategori mudah kunjungan lansia kurang aktif atau 30% dan aktif 34.4% (p value= 0.036; r=0.019). Kesimpulan:. Dukungan keluarga berhubungan dengan kunjungan lansia ke posyandu dengan kekuatan hubungan lemah namun positif yang artinya semakin tinggi dukungan keluraga maka akan semakin aktif kunjungan lansia ke posyandu. Akses ke posyandu berhubungan dengan kunjungan lansia ke posyandu dengan kekuatan hubungan lemah namun positif yang artinya semakin mudah akses ke posyandu maka akan semakin aktif kunjungan lansia ke posyandu. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kunjungan lansia ke posyandu sehingga meningkatkan derajat kesehatan lansia.