Evaluasi Kadar Hemoglobin Pada Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie
DOI:
https://doi.org/10.35728/jutelmo.v1i1.801Kata Kunci:
Kadar hemoglobin, anemia, covid-19Abstrak
Diketahui bahwa infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan penyebab Covid-192 dan 10-20% pasien Covid-19 mengalami sindrom pernapasan akut parah dengan kegagalan berbagai organ dan dapat menyebabkan kematian. Infeksi SARS-CoV-2 pada pasien Covid-19 dapat menyebabkan perubahan nilai hematologi. Kadar hemoglobin yang rendah pada pasien Covid-19 menjadi faktor risiko terjadinya komplikasi, disfungsi organ, dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin pada pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie. Metode penelitian ini merupakan retrospective study. Hasil penelitian didapatkan ada 99 pasien Covid-19 dengan 58,6% laki-laki dan 41,4% perempuan, terbanyak pada kelompok umur 46-55 tahun ada 27,2% dan kelompok umur 56-65 tahun ada 25,2%. Ada 42,4% pasien Covid-19 memiliki kadar hemoglobin rendah dengan kadar hemoglobin terendah 4,9 gr/dl dan ada 2% pasien Covid-19 memiliki kadar hemoglobin tinggi dengan kadar tertinggi 18,4 gr/dl dengan rata-rata 13,17 gr/dl. Penelitian ini menyimpulkan bahwa 42,4% pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie mengalami anemia.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Medical Laboratory Technology of Borneo
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.