SOSIALISASI DETEKSI DINI ANEMIA KEPADA MASYARAKAT DI MASA PANDEMI PENYAKIT CORONAVIRUS (COVID-19)
DOI:
https://doi.org/10.35728/pengmas.v2i1.679Kata Kunci:
Anemia, Hemoglobin, COVID-19Abstrak
Anemia telah didefenisikan sebagai tanda menurunnya kadar hemoglobin dibawah nilai normal dan menjadi masalah kesehatan global karena terkait masalah status gizi masyarakat terutama di negara berkembang. Gejala klinis anemia secara umum didapatkannya membran mukosa kulit atau bantalan kuku yang memucat, napas terengah-engah ketika berolah raga, lemas, lesu, palpitasi (berdebar-debar), dan sakit kepala. Pada masa pandemi COVID-19, kejadian anemia menjadi perhatian penting karena dapat memperberat penyakit pada pasien COVID-19 dan bahkan kematian. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengenal dan mengetahui gejala anemia dengan dini serta dapat melakukan pencegahan untuk tidak mengalami anemia. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi menggunakan e-poster di media online seperti instagram, WhatsApp, dan facebook. Juga sosialisasi dilakukan dengan media ofline melalui pemasangan poster pada mading-mading perkantoran, rumah ibadah, rumah masyarakat dan tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan respon dari masyarakat pengguna media sosial dengan cara memberikan kode like pada akun instagram sekitar 921 like dan akun facebook sekitar 1.022 like. Kemudian dengan cara melihat status story pada akun WhatsApp sekitar 832 kali tontonan dan akun facebook sekitar 1.066 kali tontonan, sedangkan yang memberikan komentar pada akun instagram, WhatsApp, dan facebook secara berturut-turut yaitu 115 komentar, 78 komentar, dan 181 komentar. Hasil ini berbeda dengan sosialisasi secara ofline karena respon masyarakat terhadap kegiatan tersebut belum bisa diukur. Secara umum kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat pengguna instagram, WhatsApp, facebook memberikan respon yang baik. Disarankan dilakukan kegiatan seminar daring sosialisasi deteksi dini anemia dan kemudahan akses kepada masyarakat dalam melakukan skring pemeriksaan kadar hemoglobin.