Hubungan Kadar LDL dengan Kejadian Sindrom Koroner Akut di RSUD Abdul Wahab Sjahranie
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v7i2.994Kata Kunci:
Kolesterol, LDL, Sindrom Koroner AkutAbstrak
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit jantung yang paling ditakuti, hal ini dikarenakan penyakit ini dapat menyebabkan mendadak. Penyakit ini disebabkan oleh adanya sumbatan atau penyempitan pada arteri koroner, sehingga aliran darah ke sel otot dan jaringan sekitar jantung menjadi terganggu. Yang berperan dalam terbentuknya sumbatan ini ialah LDL. Secara teori, akumulasi LDL akan memicu terjadinya penimbunan lemak yang menyebabkan aterosklerosis. Tujuan dilakukan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah kadar LDL berpengaruh dengan kejadian Sindrom Koroner Akut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan sumber data sekunder dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, yang melibatkan 103 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan 6 sampel yang sesuai dengan kriteria eksklusi. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-square. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar LDL dengan kejadian SKA. Terdapat 34 pasien memiliki kadar LDL yang optimal (33,0%), sedangkan sebanyak 69 pasien memiliki kadar LDL tidak optimal (67,0%). Pada analisis bivariat didapatkan p value = 0,030 yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kadar LDL dengan kejadian SKA.