Hubungan Usia Dan Rasio Trombosit Limfosit(RTL) dengan Vessel Disease pada Penderita Sindrom Koroner Akut
DOI:
https://doi.org/10.35728/jmkik.v8i1.1149Kata Kunci:
Sindrom Koroner Akut, Usia, RTL, Vessel DiseaseAbstrak
Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan manifestasi klinis dari serangkaian fase kritis pada penyakit arteri koroner, menjadi penyebab utama kematian tertinggi di dunia dan Indonesia. Sindrom Koroner Akut disebabkan oleh proses aterotrombosis arteri koroner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia dan rasio trombosit limfosit (RTL) dengan vessel disease pada penderita Sindrom Koroner Akut di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah seluruh pasien Sindrom Koroner Akut yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dari periode Januari sampai Desember tahun 2021 sebanyak 78 sampel. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Prevalence Ratio. Hasil penelitian menunjukkan pasien kelompok usia 21-30 tahun = 2; usia 31-40 tahun = 5; usia 41-50 tahun = 22; usia 51-60 tahun = 35; usia 61-70 tahun = 12; usia 71-80 tahun = 2 dan rata-rata usia penderita = 52,27±9,4; sebagian besar berjenis kelamin laki-laki = 67 dan perempuan 11, jumlah pasien yang memiliki kadar trombosit < 150 (103/µl) = 0; 150-450 (103/µl) = 77; > 450 (103/µl) = 1 dan rata-rata kadar trombosit 276,37±64,867,92 (103/µl), kadar limfosit < 1,00 (103/µl) = 6; 1-3,7 (103/µl) = 69; > 3,7 (103/µl) = 3 dan rata- rata limfosit 2,09 ±0,891,38 (103/µl) dan rata-rata RTL = 157,61±89,37; sebagian besar mengalami multi vessel disease = 47, single vessel disease = 31; vessel disease terdapat pada LAD = 72, LCX = 43, RCA = 39 dan LM = 6. Hubungan usia dengan vessel disease menunjukkan p = 0,891. Hubungan RTL dengan vessel disease p = 0,000; PR = 2,44. Disimpulkan bahwa usia tidak berhubungan dengan vessel disease dan RTL memiliki hubungan yang signifikan dengan vessel disease pada penderita SKA.