PENGARUH KOMBINASI PROPRIOCEPTIVE EXERCISE DAN CLOSED KINETIC CHAIN EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS LUTUT DI RSUD HARAPAN INSAN SENDAWAR
Keywords:
Osteoarthritis, Proprioceptive exerice, closed kinetic chain exerciseAbstract
Pendahuluan: Pasien osteoartritis lutut menderita kombinasi nyeri sendi, kekakuan, ketidakstabilan, pembengkakan, dan kelemahan otot.. Metode: Penelitian ini adalah penelitian pre eksprimental, dengan desain one group pretest and posttest. Sebanyak 20 subjek penelitian, berusia 39-76 tahun, mengalami Osteoarthritis lutut. Subjek penelitian diberikan program latihan kombinasi proprioceptive exercise dan closed kinetic chain exercise dengan durasi latihan frekuensi 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Intensitas 3 set 10 kali, dengan durasi 10 hitungan, selama 34 menit. Alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi aktivitas fungsioanl dengan WOMAC. Hasil: Hasil Penelitian Ini didapatkan nilai pretest aktivitas fungsional sebesar 41.60±3.77 dan post test sebesar 37.76±3.54. Ini menunjukkan penurunan secara signifikan, dari hasil uji paired sample t test diperoleh nilai p = 0,001<0,05. Artinya pemberian kombinasi proprioceptive exercise dan closed kinetic chain exercise memiliki pengaruh yang bermakna terhadap perubahan aktivitas fungsional pada pasien osteoarthritis lutut. Kesimpulan: Program kombinasi proprioceptive exercise dan closed kinetic chain exercise efektif meningkatkan aktivitas fungsional pada pasien osteoarthritis lutut.