Pemeriksaan Ureum dan Kreatinin Menggunakan Automated Chemistry Analyzer Biolis 24i Premium di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.35728/jutelmo.v2i1.1070Kata Kunci:
Ureum, Kreatinin, Automated Chemsitry Analyzer Biolis 24i PremiumAbstrak
Ureum dan kreatinin merupakan produk sisa dari metabolisme tubuh. Ketika ginjal mulai mengalami kerusakan yang disebabkan oleh suatu penyakit, maka ATP untuk pembentukan energi semakin banyak, dan sisa metabolisme akan semakin banyak, klirens kreatinin akan menurun dan konsentrasi kreatinin akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan dan analisis teoritis dari pemeriksaan ureum dan kreatinin menggunakan alat Automated Chemistry Analyzer Biolis 24i Premium. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan pada tanggal 10 Januari sampai 18 Februari 2022 di Laboratorium Kimia Klinik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode yang digunakan pada pemeriksaan ureum metode Enzimatik dan pada pemeriksaan Kreatinin metode Jaffe Reaction. Hasil dari pemeriksaan ini didapatkan sebanyak 100 sampel. Pemeriksaan ureum menggunakan metode Enzimatik dan pada pemeriksaan kreatinin menggunakan metode Jaffe Reaction. Hasil: diperoleh masing-masing 100 sampel. Hasil pemeriksaan ureum dengan hasil normal didapatkan sebanyak 64 sampel (64%), pada laki- laki 36 sampel (36%) dan pada perempuan 28 sampel (28%). Sedangkan pada pemeriksaan kreatinin dengan hasil normal didapatkan sebanyak 68 sampel (68%), pada laki-laki 31 sampel (31%) dan pada perempuan 37 sampel (37%). Kesimpulan dari pemeriksaan ureum didapatkan hasil kadar rendah pada Dewasa Akhir (36-45), dan pada kreatinin didapatkan pada Lansia Akhir (56-65). Dan untuk kadar tinggi ureum paling banyak pada Lansia Akhir (56-65) dan pada kreatinin didapatkan pada Dewasa Akhir (36-45). Sedangkan, pada pemeriksaan ureum dan kreatinin berdasarkan Jenis Kelamin untuk hasil kadar rendah paling banyak pada jenis kelamin perempuan, dan untuk hasil kadar tinggi paling banyak pada jenis kelamin laki-laki.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.