Pemeriksaan HBV-DNA real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.35728/jutelmo.v2i1.1069Kata Kunci:
HBV-DNA, Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR)Abstrak
Hepatitis B (HBV) merupakan virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan penyakit akut, kronis dan juga kematian. Virus ini dapat ditularkan melalui 2 cara, yaitu secara vertikal dan horizontal. Penularan secara vertikal merupakan penularan dari seorang ibu yang HBsAg positif kepada bayi yang dikandungnya. Sedangkan secara horizontal dari pengidap Virus Hepatitis B kepada orang lain disekitarnya, melalui hubungan seksual, transfusi darah dan pasien hemodialisis. Infeksi tersebut dapat dicegah dengan pemberian vaksin, berhati-hati dengan penggunaan jarum, menjaga kebersihan tubuh dan melakukan hubungan seksual yang aman. Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah metode yang sesuai untuk mendeteksi dan menghitung jumlah virus Hepatitis B. Kelebihan dari metode Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah efektif, akurat, sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi serta dapat mendiagnosis beberapa virus. Kekurangan dari metode ini adalah membutuhkan waktu pemeriksaan yang cukup lama dan harganya yang mahal. Tujuan : Untuk mendeteksi adanya virus Hepatitis B pada penderita HBV-DNA menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Tata Laksana : penelitian ini dilakukan padatanggal 22 November 2021 sampai 31 Desember 2021 di RSUD Abdul Wahab SjahranieSamarinda. Hasil Sampel : pemeriksaan HBV-DNA dengan metode Real Time PCR di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 21 sampel denganhasil yang terdeteksi sebanyak 17 sampel dan yang tidak terdetekssi sebanyak 4 sampel. Kesimpulan : dari 21 sampel pasien yang diperiksa HBV- DNA dengan metodeReal Time PCR diketahui 17 sampel terdeteksi Hepatitis B dan 4 sampel tidak terdeteksivirus Hepatitis B.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.