Analisis Hasil Kontrol Kualitas Pemeriksaan Hematokrit dan Trombosit
DOI:
https://doi.org/10.35728/jutelmo.v3i1.1288Keywords:
Hematokrit, tromosit, koefisien variasi, biasAbstract
Pemantapan mutu laboratorium berfungsi untuk menjaga kualitas hasil pemeriksaan. Kontrol kualitas berfungsi untuk mendeteksi atau mengurangi kesalahan analitik suatu pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui presisi dan akurasi pada pemeriksaan hematokrit dan trombosit. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif, menggunakan data skunder kontrol harian yang dilakukan selama 20 hari. Data yang diperoleh kemudian dianalisis nilai Cofesient Variation (CV), Bias (d%), serta grafik kontrol Levey-Jennings dengan aturan Westgard multirules. Hasil penelitian selama 20 hari menunjukkan bahwa hasil kontrol pemeriksaan hematokrit memiliki nilai d% yaitu level rendah 4,7%, normal 4,7%, dan tinggi 3,8% , sedangkan nilai CV, rendah 2,48%, normal 1,11% dan tinggi 1,05%, pemeriksaan trombosit didapatkan nilai d% yaitu level rendah 14,9%, normal 7,4% dan tinggi 5,7%, nilai CV yaitu rendah 7,72%, normal 4,48% dan tinggi 1,38%. Evaluasi grafik Levey-Jennings dengan aturan Westgard pada hematokrit terdapat kontrol yang keluar dan mendapat aturan peringatan 12s. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan akurasi yang baik pada pemeriksaan tiga level kontrol hematokrit, pada kontrol trombosit kurang akurat pada level kontrol rendah, sedangkan pada level normal dan tinggi hasil kontrol akurat. Pemeriksaan hematokrit didapatkan hasil presisi pada tiga kontrol level rendah, normal dan tinggi. trombosit level tinggi, rendah dan normal presisi. Evaluasi grafik Levey-Jennings dengan aturan Westgard pada pemeriksaan hematokrit terdapat kontrol yang keluar, sehingga pemeriksaan bahan kontrol dan instrumen harus dilakukan.
Downloads
References
Boulassel, M. R., Al-Farsi, R., Al-Hashmi, S., Al-Riyami, H., Khan, H., & Al-Kindi, S. (2015). Accuracy of platelet counting by optical and impedance methods in patients with thrombocytopaenia and microcytosis. Sultan Qaboos University Medical Journal, 15(4), e463–e468. https://doi.org/10.18295/squmj.2015.15.04.004
Busani, S. (2022). Analisis Hasil Qualiti Control Pemeriksaan Hemoglobin dan Hematokrit di Laboratorium RS PKU.
Jemani, & Kurniawan, M. R. (2019). Analisa Quality Control Hematologi di Laboratorium Rumah Sakit An-Nisa Tangerag. Binawan Student Journal, 1(2), 80–85.
Maisy Aulia, H., & Dyah Astuti, T. et al. (2021). Analisis Hasil Kontrol Kualitas Pemeriksaan Hematokrit Dan Trombosit di Laboratorium RS PKU Muhammadyah Gamping Yogyakarta.
Menkes RI, 2013. (2013). Menteri Kesehatan RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.43 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik.
Nirwai. (2018). Analisis Akurasi dan Presisi Alat Hematology Analyzer ABX Pentra XL 80 di Laboratorium Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. http://repository.unimus.ac.id
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan. (2011). Permenkes RI Nomor 903/Menkes/Per/2011. 336.
Praptomo, A. (2018). Pengendalian Mutu Laboratorium Medis.
Siregar Tuntun Maria, Sriwulan Wieke , Setiawan Doni, N. A. (2018). Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Kendali Mutu.
Sugiyono. (2010). Statitika Untuk Penelitian.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.